Laporan Pratikum Menentukan kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor

PRATIKUM
MENENTUKAN KALOR YANG HILANG DALAM PROSES PERTUKARAN KALOR

Mata Kuliah : Biodasbioper (Fisika)
Dosen Pengampu : Dr. Domi Severinus







DI SUSUN OLEH :

SRIGITA DEWIYANA HERLYN
16140074

KELAS B.13.1





PRODI DIV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA



PRATIKUM

A.  Tujuan
1.      Mahasiswa dapat mentukan jumlah kalor yang hilang dalam  proses pertukaran kalor antara air yang bersuhu tinggi dan air yang bersuhu rendah.
2.      Mahasiswa dapat mentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang hilang.


B.  Alat dan Bahan
1.      Beaker Glass 250 ml 2 buah
2.      Pemanas air
3.      Termometer batang
4.      Timbangan
5.      Gabus


C.  Prosedur Percobaan
1.      Isi air dalam 2 bejana, masing-masing ± 100 ml
2.      Ukur volume air dalam masing-masing bejana
3.      Hitung massa air dalam masing-masing bejana
4.      Panaskan air dalam salah satu bejana
5.      Ukur suhu air dalam masing-masing bejana
6.      Campurkan air kedalam salah satu bejana
7.      Biarkan beberapa saat sampai suhu campuran air itu konstan
8.      Ukur suhu campuran air itu
9.      Catat semua data yang diperoleh
10.  Lapisi salah satu bejana tempat mencampur air dengan gabus. Ulangi kembali langkah 1 sampai 9.






D.  Data
·        Percobaan dengan pelapis gabus

Volume air dingin= V2(cm3)
Massa air dingin= md(gram)
Suhu air dingin= td(⁰C)
Volume air panas= v2(cm3)
Massa air panas= mp(gram)
Suhu air panas= tp(⁰C)
Suhu campuran= tc (⁰C)
200
181,77
31
100
85,81
71
42



E.   Analisis Data

Diketahui :

§  Td = 31 ⁰C
§  Tp = 71 ⁰C
§  Tc = 42 ⁰C
§  Mp= 85,81 gram
§  Md= 181,77 gram
§  C   = 1 J/Kg⁰C

Penyelesaian :

          Qhilang =  Mp x C x (tp-tc) -  Md x C x (tc-td)
Qhilang = 85,81 x 1 x (71-42) – 181,77 x 1 x (42-31)
Qhilang = 85,81 x 29 – 181,77 x 11
Qhilang = 2488,49 – 1999,47
Qhilang = - 489,02 joule




F.   Berapa kalori yang diserap oleh lingkungan (Kalor yang hilang) ?

Ø  Kalori yang diserap oleh lingkungan atau kalor yang hilang menggunakan pelapis gabus adalah Q hilang = - 489,02 joule



G.   Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang kami lakukan kemarin saya bisa mengambil kesimpulan tentang praktikum menentukan kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor adalah jika kita menghitung Q hilang dengan menggunakan pelapis gabus maka hasil yang kita peroleh adalah positif. Sehingga bisa dikatakan menggunakan alat yang dilapisi gabus sulit untuk menyerap kalor sehingga kalor yang hilang hanya sedikit yaitu hanya kehilangan kalor sebesar 489,02 joule. Dalam percobaan tersebut dapat dibuktikan bahwa air yang bersuhu tinggi dicampur dengan air yang bersuhu rendah maka  air yang bersuhu rendah akan menyerap kalor dan air yang bersuhu tinggi akan melepas kalor.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Provinsi Sulawesi Tengah Ibu Kota Palu Lebih Dekat

Gambar
Hallo sobat sekalian, apa kabar sampesuvu nosarara nosabatutu? Haha pasti kalian gak ngerti (kecuali orang Palu). Kembali lagi bersama postingan terbaru saya tentang daerah asal saya sendiri yaitu Sulawesi Tengah Ibu Kota Palu. Nah disini saya akan menceritakan sedikit mengenai daerah saya yang meskipun bukan kota besar seperti Jakarta,Surabaya,Bandung dan lain-lain. Langsung saja sobat simak semoga Kota Palu lebih berkembang lagi hihi Palu  adalah  Ibukota   Provinsi   Sulawesi Tengah ,  Indonesia . Palu merupakan kota yang terletak di Sulawesi Tengah, berbatasan dengan  Kabupaten Donggala  di sebelah barat dan Utara,  Kabupaten Sigi  di sebelah selatan, dan  Kabupaten Parigi Moutong  di sebelah timur. Kota Palu merupakan kota lima dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Koordinatnya adalah 0,35 – 1,20 LU dan 120 – 122,90 BT. Kota Palu dilewati oleh garis Khatulistiwa. Penduduk Kota Palu b...
Baca selengkapnya

Alat bedah minor

Gambar
ALAT BEDAH MINOR 1.       Nald Voeder/Needle Holder/Nald Heacting Nald voeder berfungsi untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan sebagai penyimpul benang. Jenis yang gunakan bervariasi, yaitu tipe Crille Wood (bentuk seperti klem) dan tipe Mathew Kusten (bentuk segitiga) 2.       Gunting (gunting diseksi,benang,dan perban/pembalut) a.        Gunting diseksi (disecting scissor) Berfungsi untuk membuka jaringan, membebaskan tumor kecil dari jaringan sekitarnya, eksplorasi, dan merapikan luka. Gunting ini ada dua jenis, yaitu gunting yang berbentuk lurus dan gunting yang berbentuk bengkok b.       Gunting benang Gunting yang digunakan untuk memotong benang operasi dan merapikan luka. Gunting ini ada dua jenis, yaitu gunting yang berbentuk lurus dan yang berbentuk bengkok. c.        Gunting perban/pembalut Gunting yang ...
Baca selengkapnya

Cara Membuat Mail Merge Menggunakan Microsoft Word

Gambar
C ARA MEMBUAT MAIL MERGE MENGGUNAKAN  MICROSOFT WORD Hallo gaesss saya kembali lagi setelah memposting artikel saya yang berjudul TUTORIAL MENGEDIT DI FILMORA dan setelah sekian lama juga saya baru pegang laptop lagi yah itu dikarenakan apa coba?? *Hmmm apalagi kalau bukan tugas lahan dan tugas-tugas saya yang lain padahal baru semester 2 aja udah padet apalagi kalo selanjut-selanjutnya *Hahaa So langsung saja gaess di simak daripada saya curhatnya 4 bab nanti adanya kalian malah molor *Hikshiksshikss Cekidottt Sebelumnya apa sih itu Mail Merge? Mail merge itu sebenarnya membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (Misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak. Mail merge juga dapat digunakan untuk mebuat sertifikat, label, dan amplop. SYARAT : 1.       Harus ada file induk ( Master) 2.       Harus ada file data (...
Baca selengkapnya